REVIEW : PERBANDINGAN ROUTER LINUX SLACKWARE DAN MIKROTIK (WIRELESS)
ABSTRAK
Pemanfaatan router Open Source
sebagai router yang murah, handal dan tepat guna dapat dikonfigurasikan
berdasarkan tingkat kebutuhan tanpa mempengaruhi efektifitas dan kegunaanya
merupakan salah satu alternative yang dapat mengurangi biaya operasional dalm
pembelian software, selain itu dapat juga menggunakan PC lama menjadi router
yang mampu bersaing dengan router komersial lainnya. Pada dasarnya
perbandiangan kedua router tersebut menunjukan jumlah hasil tingkat kecepatan
downstream dan upstream yang berbeda satu sama lain. Pada Router Slackware
lebih cepat bila dibandingkan dengan Router Mikrotik hal ini dibuktikan dengan
hasil speed test dari sisi client yang telah ditest ke link internasional,
kemudian dengan speedtest link IIX (local) dalam jaringan sesama provider
kemudian speedtest ke server lain lintas provider menunjukkan tingkat hasil
yang berbeda.
Kata kunci : router, router linux, router
slackware, router mikrotik, mikrotik
PENDAHULUAN
Pada
dasarnya pemanfaatan teknologi informasi
terutama jaringan internet sangat mutlak dibutuhkan. Oleh sebab itu pembangunan infrastruktur
teknologi informasi dan peningkatan penggunaannya sangat diperlukan untuk terus
meningkatkan daya saing bisnis dan ekonomi secara berkelajutan.
Untuk mencapai tujuan tersebut maka
perlu terobosan baru untuk dapat memperluas jaringan internet yang murah, mudah
efiktif dan efisien. Seiring dengan perkembangan jaringan yang semakin pesat,
maka perlu adanya manajemen yang baik terhadap infrastruktur jaringan tersebut
agar dapat dimanfaatkan dan berjalan dengan maksimal.
Pemanfaatan
router Open Source sebagai router yang murah, handal dan tepat guna dapat
dikonfigurasikan berdasarkan tingkat kebutuhan tanpa mempengaruhi efektifitas
dan kegunaanya merupakan salah satu alternative yang dapat mengurangi biaya
operasional dalm pembelian software, selain itu dapat juga menggunakan PC lama
menjadi router yang mampu bersaing dengan router komersial lainnya.
Permasalahan
yang timbul dari paparan tersebut adalah bagaimana menganalisa perbandingan
router Linux Slackware dengan router MikroTik RouterOSTM dari
penggunaan bandwith 2556 Kpbs.
ROUTER
Router adalah sebuah perangkat jaringan yang
dikhususkan untuk meneruskan paket data antar jaringan komputer. Router bekerja
di layer 3 OSI. Router digunakan untuk menyambungkan jaringan WAN. Karena WAN
bekerja di layer 1, 2, dan 3 OSI maka router yang digunakan harus saling
mendukung. Ada 2 jenis router, yaitu router dedicated
dan router PC.
LINUX SLACKWARE
Istilah Linux atau GNU/Linux digunakan sebagai rujukan
kepada keseluruhan distro Linux yang berisi program pendukung sistem operasi
sepert server web, bahasa pemrograman, basis data, tampilan desktop dan
aplikasi perkantoran. Linux mendukung banyak perangkat keras komputer dan telah
digunakan di berbagai peralatan. Kelebihan Linux adalah vendor independence
biaya operasional yang rendah dan kompatibilitas tinggi dibandingkan versi UNIX
proprietari serta faktor keamanan dan kestabilan yang lebih baik dar Microsoft
Windows. Hal tersebut menjadi bukti keunggulan model pengembangan perangkat
lunak sumber terbuka (open source software).
Salah satu distribusi dari Linux adalah Linux
Slackware. Slackware adalah distribusi linux yang paling awal dan paling tua,
Slackware diciptakan oleh Patrick Volkerding. Hampir semua dokumentasi Linux
disusun berdasarkan Slackware. Dua hal terpenting dari Slackware adalah isinya
(kernel, library dan aplikasi) yang sudah teruji. Slackware menganjurkan untuk
menginstal dari source sehingga setiap program yang diinstal teroptimasi dengan
sistem, hal ini menjadi penyebab Slackware tidak mau menggunakan binary RPM dan
tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti distro lainnya sampai
Slackware 4.0.
MIKROTIK ROUTER OS™
MikroTIK RouterOS™ adalah sistem operasi dari
MikroTik RouterBOARD. MikroTIK RouterOS™ juga dapat diinstal pada PC dan akan
mengubahnya menjadi sebuah router dengan semua fitur yang diperlukan (routing,
firewall, manajemen bandwidth, titik akses nirkabel, tautan backhaul, hotspot
gateway, server VP, dll). Fungsi MikroTik diantaranya manajemen manajemen, firewall,
wireless access point (Wi-Fi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private
Netword (VPN) server, Penanganan Protocol TCP/IP, dan Layer Dua Konektivitas.
PERBANDINGAN ROUTER LINUX SLACWARE DENGAN MIKROTIK DARI PENGGUNAAN BANDWITH 256 KBPS PADA SAAT DOWNSTREAM DAN UPSTREAM
Dalam
hal ini, pengujian speedtest dilakukan dengan cara membuka sebuah situs web
dari sisi client, dimana web tersebut adalah web yang menyediakan fasilitas
speedtest, baik yang menggunakan server internasional maupun server local
(Indonesia).
Dalam
pengujian upstream dan downstream, penulis membagi kedalam 3 waktu jam kerja,
dikarenakan diperlukan pembanding waktu yang berbeda antara jam-jam tertentu. Tiga
waktu tersebut ialah pukul 08.00 – 16.00 (Shift 1), 16.00-23.00 (Shift 2) dan
23.00-06.00 (Shift 3). Dalam pengujian sebenarnya, waktu yang digunakan adalah
shift 3 pada pukul 03.00 WIB dengan selisih waktu 3 menit antara router slackware
dan mikrotik. Berikut adalah hasil pengujian :
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil pengujian, router slackware dan router mikrotik masing-masing memiliki
tingkat kecepatan yang berbeda, baik upstream maupun downstream. Router
slackware memiliki kecepatan downstream yang lebih jika dibandingkan dengan
router mikrotik, tetapi router mikrotik memiliki kecepatan upstream yang lebih
jika dibandingkan dengan router slackware.
Sumber
Reviewer (ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA):
- Dino Aviano (1204245)
- Fajrul Malik (1202526)
- Mila Pradini Okvitasari (1200730)
- Samekto Rinekso Pribadi (1202329)
Sumber
Reviewer (ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA):
- Dino Aviano (1204245)
- Fajrul Malik (1202526)
- Mila Pradini Okvitasari (1200730)
- Samekto Rinekso Pribadi (1202329)
No comments:
Post a Comment